Meledak


Dia penuh tawa
Dia begitu ceria
Kau hampir tak pernah melihatnya marah atau menangis
Semuanya seakan baik-baik saja buatnya untuk meringis

Namun suatu hari, ia tiba-tiba terdiam
Ia memeluk teman di depannya
Pelan-pelan, air mata itu akhirnya terjatuh
Semuanya meledak, beban yang ada dalam dirinya

Bukankah ini menjadi suatu pelajaran?
Jangan menilai buku dari sampulnya
Pepatah yang seringkali kita dengar, namun seringkali juga terabaikan

Kita tak pernah benar-benar tahu apa yang ada dalam diri seseorang, bahkan sampai ia menyampaikannya sendiri
Hati itu hanya Tuhan yang tahu
Jangan menghakimi, berhenti menilai begitu saja.

Belum ada Komentar untuk "Meledak"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel